ANALISIS ARTIKEL
Nama : Dimas Wahyu Meidi Vanto
Nim : 201210070311014
Jurusan
: Pendidikan Biologi
Judul
: Authentic
Learning and Assessments: Major Components in
Transforming Superficial
Understanding into Knowledge - Applications to Introductory Biochemistry.
Penulis :
Diana Marie Bajzek, Office of Technology
for Education, Carnegie Mellon
University, USA.
Analisis
:
Pada artikel penelitian kognitif dilakukan secara hypermedia dan multimedia
jika dilakukan dengan cara yang tepat dapat membantu proses pembelajaran dan
teknik penilaian, dapat membantu siswa dalam memahami system ilmiah yang
complete.Dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian dengan di kombinasikan
dengan komputasi, dan siswa dapat mengembangkan lebih sempurna terhadap isi maateri
pembelajaran dengan menggunakan kata-kata sendiri.Jadi assement auntehentic
bukan hanya sekedar mengetahui tingkat
keberhasilan dan kegagalan siswa saja
akan tetapi lebih dari itu yaitu bagaiman guru dan siswa bersama – sama untuk memperbaiki kegagalan tersebut sehingga terjadi
peningkatan kualitas pembelajaran. Pada artikel tersebut menggabungkan
informasi tekstual dengan simulasi interaktif terkait dengan data yang juga
dapat di manipulasi.pada artikel tersebut juga menjelaskan tujuaan di buat
artikel yaitu untuk menjelaskan bagaiman
metode ini tertatana, belajar otentik sangat penting.Menurut kami dari
fakta yang ada bahwa pembelajaran menyediakan repsentasi koteksual dari dunia
“dunia nyata” bahkan dengan adanya internet menyebutkan semakin meningkatnya
pembelajaran online, dengan adanya pembelajaran online siswa dapat menjelaskan
bagaimana pendekatan memberikan penilaian otentik untuk memfasilitasi.Dengan
penilaian tersebut Penilaian hasil belajar, guru masih jarang menggunakan
penilaian proses. Teknik yang digunakan guru juga kurang bervariasi karena
masih cenderungberorientasi pada bentuk tes tertulis, sedangkan penggunaan
asesmen autentik seperti
asesmen kinerja, portofolio, proyek dan penilaian
diri (self assessment) serta non tes lainnya masih belum dilaksanakan secara
maksimal. Bentuk asesmen yang tertera dalam rencanapembelajaran guru, cenderung
belum menggunakan rubrik/kriteria penilaian dan belumdisertai dengan deskripsi
yang jelasPada assement authentic itu harus menggambarkan kemampuan siswa,
prestasi, motivasi pada kegiatan pembelajaran yang relevan yang meliputi
assemen performasi, portofolio, dan assemen diri,
Jadi dapat di simpulakan bahwa Asesmen autentik adalah proses pengumpulan
informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang
dilakukan anak didik melalui berbagaiteknik yang mampu mengungkapkan,
membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan
kemampuan/kompetensi telah benar-benar dikuasai dan dicapai